Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU )

Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU )


" Buku adalah jendela dunia". Masih ingat dengan selogan tersebut. Selogan yang sering kita dengar dan kita baca di area perpustakaan. Namun sepertinya budaya Membaca hampir punah. Semua lebih memilih menonton video atau mendengarkan musik.

Budaya membaca adalah budaya yang diajarkan dalam Islam. Kita ingat kembali, ayat yang pertama turun dalam islam adalah Iqra' yang berarti "Bacalah". Maka ini menjadi salah satu alasan untuk mensosialisasikan budaya membaca.

Sesuai dengan intruksi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga tahun 2018, TKIT Insan Mulia Wonosobo juga turut mengadakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU ).  Kegiatan GERNAS BAKU ini diadakan pada 5 Mei 2018, yang di ikuti oleh ratusan wali murid dan peserta didik TKIT Insan Mulia Wonosobo. Kegiatan ini di adakan dari pukul 08.00 WiB hingga selesai. 

Sebelumnya Wali murid dipersilahkan untuk registrasi terlebih dahulu.  Selanjutnya  diadakan Upacara Pembukaan kegiatan Gernas Baku di halaman sekolah yang di Pimpin oleh Kepala Sekolah TKIT Insan Mulia Wonosobo. 

Upacara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta. Doa pembuka acara pun tak lupa dilantunkan demi keberkahan dan kelancaran acara GERNAS BAKU. Dalam upacara tersebut disampaikan tentang program pemerintah untuk melaksanakan budaya GERNAS BAKU, juga disampaikan manfaat membaca dan Teknis pelaksanaan GERNAS BAKU di sekolah. Setelah sambutan dan penjelasan taknis acara disampaikan , menandakan kegiatan GERNAS BAKU 5 Mei 2018 telah dibuka. 

Rangkaian acara selanjutnya adalah melaksanakan Gerak dan Lagu " GERNAS BAKU " di halaman. Seluruh peserta, baik wali murid dan peserta didik TKIT Insan Mulia Wonosobo tampak antusias dalam mengikuti kegiatan gerak dan lagu.

Kegiatan selanjutnya, peserta dipersilahkan untuk masuk kedalam ruang kelas masing masing. Peserta kali ini diarahkan untuk mengikuti kegiatan story telling yang disampaikan oleh perwakilan peserta di masing - masing kelas. Setelah sukses dengan story telling peserta diarahkan untuk membacakan buah hati masing- masing dengan buku milik pribadi atau buku yang telah di persiapkan sekolah.



Peserta tampak antusias dalam membacakan buku pada buah hatinya, ini terlihat dari kesan yang terlontar dari beberapa Wali murid. Dalam rangkaian acara ini disediakan alokasi waktu untuk saling sharing atau diskusi baik antar wali murid dan atau dengan guru kelas masing. Dalam kegiatan diskusi ini banyak terbahas, baik manfaat membacakan buku ataupun motivasi untuk selalu istiqomah atau konsisten dalam membacakan buku untuk buah hati.
Beberapa motivasi yang bisa dikutip dari diskusi tersebut adalah:
" Dengan membacakan buku, dapat menumbuhkan minat membaca dan cinta buku"
" Budaya membaca bukanlah mengajar membaca sejak dini, namun Mengajarkan mencintai buku"

Tidak berbeda dengan TKIT Insan Mulia Wonosobo, KBIT Insan Mulia Wonosobo juga mengadakan kegitan GERNAS BAKU yang di kolaborasikan dengan kegiatan Paguyuban Orang tua dan Guru. Kegiatan ini terlakasana di hari yang sama dengan TKIT Insan Mulia yakni pada 5 Mei 2018. Namun berbeda dengan TKIT Insan Mulia yang mengadakan di sekolah, KBIT Insan Mulia bertempat di Taman Fatmawati Selomerto. Kegiatan ini di hadiri oleh Seluruh peserta didik beserta keluarganya. Kegiatan di awali dengan doa yang di bacakan oleh ananda peserta didik kelompok Fatimah dan Aminah. Dalam kegiatan ini juga di laksanakan gerak dan lagu " GERNAS BAKU ". Disampaikan pula  sosialisasi  kegiatan GERNAS BAKU tidak hanya di sekolah namun juga di tindaklanjuti di rumah masing- masing. Di adakan pula diskusi interaktif tentang manfaat membacakan buku pada anak usia dini. Pesan dan kesan yang tersampaikan juga tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh Wali Murid di TKIT Insan Mulia Wonosobo.

Demikian rangkaian acara kegiatan Gerakan  Nasional Orang tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU) di PAUD IT (TKIT & KBIT) Insan Mulia Wonosobo. Semoga kegiatan ini adalah awal menumbuhkan kembali minat membaca. Karena membacakan buku memiliki banyak manfaat dalam membentuk karakter anak usia dini. Dan membaca adalah budaya seorang Muslim. Karena Membaca adalah budaya orang sukses.

Previous Post
Next Post

post written by:

3 comments:

  1. http://penghematbbm-motor.com/

    ReplyDelete
  2. Bagus sekali. Alhamdulillah kami dahulu memaksakan diri dan membacakan buku-buku cerita/kisah kepada anak-anak kami sewaktu bersekolah di PAUD dan TK bahkan sebelum mereka masuk pre school. Alhamdulillah hasilnya sekarang dari ketiga anak kami, Mbak Karima, Mas Sani, dan Dik Hilmi, semuanya telah berubah menjadi pecinta buku. Senang membaca buku, setiap saat buku menjadi teman setianya di saat rehat dari aktivitas bermain, belajar, beribadah, dan membantu orang tuanya. Selanjutnya berproses.., semuanya ternyata dimulai dari lingkungan yg sengaja diseting agar terbiasa dengan buku - berada di setiap tempat-, lekat dan melihat buku, dan dukungan serius dari orang tua, serta contoh langsung dari ayah-bundanya yg senang dengan buku-buku yg tentu pula telah dibacanya. Selamat kepada Keluarga Besar PAUD IT/TK IT Insan Mulia Wonosobo.

    ReplyDelete
  3. The objects, whether drawn or ejected, shall be basically equal as to measurement, form, weight, and steadiness and as to all other traits which will control their choice from the receptacle. Any player in a game canceled pursuant to this paragraph shall be permitted to play the following game freed from charge. Property owned by a municipality or a county when the governing authority has, by appropriate ordinance or resolution, particularly approved using of} such property for the conduct of such games. No 점보카지노 one under 18 years of age shall be allowed to play any bingo game or instant bingo or be involved in the conduct of a bingo game or instant bingo in any means. Every charitable, nonprofit, or veterans’ group involved in the conduct of a bingo game or instant bingo should be positioned in the county, or within a 15-mile radius of, the place the bingo game or instant bingo is positioned. Except for instant bingo, which isn't limited by this subsection, the number of days per week throughout which organizations approved under this section may conduct bingo shall not exceed two.

    ReplyDelete